Jumat, 18 Maret 2011

Minta Naik Gaji? Kenapa Tidak!

Tidak sedikit orang yang bingung, bagaimana sih cara yang tepat dalam meminta kenaikan gaji ke atasan. Nah, biar tidak salah langkah, Anda bisa ikuti tips do’s & don’ts berikut ini.

DO’S
1. Did Survey In The Same Industry
Di kantor Anda menjabat sebagai marketing, misalnya. Nah, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah coba cari informasi di perusahaan lain dengan jabatan yangsama. Hubungilah teman-teman Anda yang bekerja di posisi yang sama dan daerah yang sama. Karena, setiap daerah memiliki standar gaji yang beda.
2. How The Quality Of Your Work
Jawaban yang positif biasanya akan langsung diterima, jika Anda memiliki kualitas kerja di atas rata-rata. Tapi jangan berharap terlalu banyak kalau kualitas kerja Anda standar atau kasarnya pasaran. Lebih-lebih kalau kualitas kerja Anda rendah.
3. Kontribusi Apalagi Yang Bisa “Dijual” Ke Perusahaan
Prestasi apa saja yang sudah Anda “telurkan” selama bergabung di perusahaan tersebut. Bahaslah hal ini saat Anda meminta kenaikan gajike atasan. Anda harus mempresentasikannya dengan meyakinkan hal-hal besar yang akandilakukan. Berapa pun uang yang Anda butuhkan, perusahaan biasanyatidak akan peduli. Perusahaan hanya care akan kontribusi dan kualitas yang Anda sumbangkan.
4. Prepare Supportive Proof
Buktikanlah, kalau Anda layak mendapat kenaikan gaji karena berprestasi dalam bekerja. Fakta atau pun catatan yang dapat membuktikan bahwa Anda memang di atas standar harus dibawa.

DON’TS
1. Jangan Bandingkan Dengan Industri Dan Bidang Yang Beda
Percayalah, kalau hal ini dilakukan, Anda hanya akan makin kesal. Anda bakal resah dengan apa yang sudah diterima sekarang. Ingatlah! Beda industri dan bidang, akan beda juga standar gaji yang diberikan.
2. Jangan Sebutkan Berapa Yang Anda Minta
“Haram” hukumnya Anda mengatakan butuh uang lebih untuk renovasi rumah, bayar hutang, biayaanak sekolah saat meminta kenaikangaji. Percaya deh, manajemen tidak bakal peduli dengan apa yang Anda perlukan. Perusahaan hanya care pada apa yang bisa Anda jual untuk mendapat lebih banyak omzet bagi perusahaan.
3. Jangan Mengemis Dan Menjual Masa Kerja
Jurus mengemis yang mengiba-iba sangat “diharamkan” dalam meminta kenaikan gaji. Karyawan bermental pengemis sangatlah tidak disukai perusahaan. Hindari juga menjual masa kerja. Meski pun sudah 20 tahun bekerja, tapi kalau kualitasnya biasa saja, perusahaan pasti tidak akan peduli dengan keinginan Anda. (Berbagai Sumber)