Minggu, 16 Januari 2011

Tips Mengatasi Perbedaan Pendapat

Setiap orang berhak untuk memiliki pendapat/opini/argumentasi sendiri.
Terkadang Anda harus berbeda pendapat dengan orang-orang di sekitar
Anda dalam memandang suatu masalah. Hal itu sangatlah wajar.
Berikut ini adalah Tips mengatasi perbedaan pendapat/opini/argumentasi
dengan orang-orang di sekitar Anda:

1. Jika Anda berpikir terlebih dahulu selama beberapa menit sebelum
Anda benar-benar mengatakan sesuatu, hal ini akan banyak membantu baik
orang ain maupun Anda, untuk memulai penyelesaian perbedaan pendapat.
Bereaksi (langsung) terhadap kata-kata atau perbuatan adalah kesalahan
pertama yang dibuat dalam suatu pemecahan masalah. Karena pada saat
itu, emosi Anda sedikit banyak ikut 'bermain'.

2. Ulangi/perjelas perkataan atau perbuatan yang baru saja Anda
saksikan. Semacam klarifikasi mengenai apa yang Anda pikir, dengar dan
lihat. Agar tidak terjadi perbedaan persepsi dan pemahaman
(misunderstanding) mengenai suatu pendapat. Katakanlah itu, karena
Anda ingin untuk lebih memahami situasi yang dihadapi.

3. Rendahkan nada dan volume suara Anda. Menempatkan penekanan
kata-kata pada masalah yang benar-benar ingin Anda dengar
penjelasannya dengan lebih lengkap.

4. By Process, kemampuan Anda ini akan berkembang, sejalan dengan
kematangan Anda dalam memandang suatu masalah. Jam terbang memegang
andil penting dalam situasi ini.

5. Jika mungkin, berempatilah dengan individu lain, sehingga akan
menjadi lebih jelas dan memahami lebih dalam, seolah-olah itu adalah
Anda di posisi mereka. Tidak semua orang mampu melakukan hal ini
sampai Anda mau mencobanya.

6. Bertanyalah pada orang lain untuk mendengar apa tangapan mereka
atas pendapat Anda, sehingga mereka akan dapat menjalankan empati
juga.

7. Jika suasana diskusi mulai bergerak 'memanas', biarkan dingin dulu
sebelum Anda lanjutkan untuk mencari penyelesaian beda
pendapat/opini/argumentasi lebih jauh.

8. Dengarkan saja opini rekan Anda, tanpa menyatakan opini Anda yang
mungkin akan memicu konflik lebih jauh.

9. Peduli kepada lawan bicara Anda, lengkap dengan perbedaan
pandangannya. Mereka adalah entitas yang terpisah, bukan tiruan dari
pribadi Anda. Jadi, hindari bersikap menghakimi, mengevaluasi atau
memaksakan pemikiran Anda kepada mereka.

10. Cobalah untuk mengamati bahasa tubuh lawan bicara Anda sebagai
tips yang tidak hanya membantu Anda dalam membaca situasi, tetapi juga
meredakan ketegangan.

11. Gerakan tangan, nada bicara dan tatapan mata adalah beberapa tanda
yang bisa Anda 'baca' sebagai bahasa tubuh dari lawan bicara Anda.

rontekguyon.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar